Bagaimana agar remaja dapat mengelola kecemasan/rasa stress/depresi?

kelompok kami mengusulkan suatu program yaitu mental health day. Program ini adalah program pelajaran wajib yang diadakan di sekolah selama 60 menit setiap minggunya. Rangkaian program ini sebenarnya mirip loh dengan pramuka, tetapi di program ini lebih memfokuskan kepada mental health dengan aktivitas interaktif yang beragam,seperti seminar, sharing, main games, dan lain-lain. Program ini memiliki beberapa level mulai dari level yang ringan sampai yang pembahasan yang berat dan cukup sensitif. Program ini akan di bawakan oleh masing-masing guru bk dari setiap sekolahnya, dan murid dibagi kelompok yang terdiri dari maksimal 5 murid dan 1 guru bk. Program ini juga akan menyediakan raport mental health untuk setiap siswa yang akan diperbarui setiap pertemuan oleh guru bk nya, untuk menganalisis perkembangan kesehatan mental murid. Program ini bertujuan untuk membantu murid untuk lebih mengenal dan menyadari pentingnya kesehatan mental bagi dirinya sendiri, maka dari itu diharapkan dengan adanya program ini, murid dapat menjaga kesehatan mentalnya.

y

yulwinnie

No online PDF viewer installed

Apa akar dari permasalahan ini? Mengapa remaja, khususnya di Indonesia rentan terkena gangguan depresi, kecemasan, atau stress? Apa saja faktor yang mempengaruhi daya tahan mental seseorang?

A. Rendahnya kesadaran masyarakat akan esensialnya kesehatan mental membuat orang (khususnya remaja) rentan terkena gangguan depresi, kecemasan, atau stress. Perceraian dan pertengkaran orangtua yang membuat seseorang kehilangan safe-place nya. Pengaruh sosial media, dimana semua ingin terlihat sempurna. Munculnya cyberbullying apabila seseorang tidak memenuhi ekspektasi atau standar di dunia maya. Faktor genetik dan riwayat gangguan mental dari orangtua yang diturunkan kepada individu. Trauma atau memori buruk di masa lalu sehingga membuat seseorang terperangkap secara batin. B. Pola makan yang sehat dengan makanan yang bernutrisi dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan kinerja otak, dan menurunkan risiko gangguan mental. Berolahraga atau berkegiatan positif lainnya dapat meningkatkan daya tahan mental, karena dapat meningkatkan hormon endorfin. Dukungan orangtua membuat seseorang punya support system yang kuat sehingga anak lebih percaya diri dan tidak gampang menyerah. Pengaruh lingkungan terhadap daya mental seseorang. Lingkungan yang baik dapat memperkuat daya mental. Setiap orang dilahirkan pada dasarnya semua baik. Namun seiringnya bertambah umur, kita cenderung mengadaptasi beberapa kepribadian buruk, padahal kepribadian berperan penting terhadap daya tahan mental kita. Daya tahan mental kita akan jadi lebih baik ketika kita berani untuk berkata tidak kepada orang lain, berani untuk mengeksplorasi hal baru dan keluar dari zona nyaman kita, berani mengambil keputusan dan berani mengambil risiko, dan yang terakhir percaya diri.

Adakah hubungan antara kesehatan mental seseorang dengan bagaimana dia berinteraksi dengan masyarakat? Bagaimana kondisi mental mempengaruhi pembentukan paradigma seorang remaja yang kemudian melekat di dalam dirinya?

Jadi kurang percaya diri, Gampang marah, Jadi kurang fokus Kondisi mental seseorang mempengaruhi paradigma/stereotype dikarenakan bagaimana cara orang lain melihat orang tersebut. Contohnya, ketika orang lain melihat seseorang sebagai orang yang pemarah, Ia akan masuk ke dalam stereotipe orang yang seperti itu.

Pilihlah salah satu peran figur ini: sekolah/praktisi/pemerintah. Program/inisiatif apa yang harus dibuat untuk membantu remaja mengatasi permasalahan tersebut? Pendekatan apa yang paling tepat sekaligus mengedukasi? Jelaskan mekanismenya secara rinci.

Program Mental Health Day, Program ini adalah program pelajaran wajib yang diadakan di sekolah selama 60 menit setiap minggunya. Rangkaian program ini mirip dengan pramuka, tetapi di program ini lebih memfokuskan kepada mental health dengan aktivitas interaktif yang beragam,seperti seminar, sharing, main games, dan lain-lain. Program ini memiliki beberapa level mulai dari level yang ringan sampai yang pembahasan yang berat dan cukup sensitif. Program ini akan di bawakan oleh masing-masing guru bk dari setiap sekolahnya, dan murid dibagi kelompok yang terdiri dari maksimal 5 murid dan 1 guru bk. Program ini juga akan menyediakan raport mental health yang akan diperbarui setiap pertemuan oleh guru bk nya, untuk menganalisis perkembangan kesehatan mental murid. Program ini bertujuan untuk membantu murid untuk lebih mengenal dan menyadari pentingnya kesehatan mental bagi dirinya sendiri, maka dari itu diharapkan dengan adanya program ini, murid dapat menjaga kesehatan mentalnya.

Ide lainnya