Bagaimana agar remaja dapat mengelola kecemasan/rasa stress/depresi?

Meng-Cope secara positif atau bisa diartikan dengan “Cara kita meluapkan/menyalurkan emosi kita kepada suatu hal yang positif” . Cara setiap orang untuk Meng-Coping beragam, ada yang mengarah ke hal positif (Evaluasi diri, Merenung untuk memahami situasi, Mendengar lagu-lagu, Makan, etc.) juga negatif (Use of illegal drugs, Self-harm, Doing impulsive things). Disini, kelompok kami tawarkan dengan meng-cope diri kita dengan metode yang lebih positif, itu bisa dilakukan dengan cara memberikan wakt Menanamkan mindset bahwa mempunyai suatu kondisi mental adalah hal yang normal, namun tetap harus dijaga juga diberi support/perhatian. Jangan pandang kondisi tersebut sebagai hal yang tabu.

B

Blackpink

No online PDF viewer installed

Apa akar dari permasalahan ini? Mengapa remaja, khususnya di Indonesia rentan terkena gangguan depresi, kecemasan, atau stress? Apa saja faktor yang mempengaruhi daya tahan mental seseorang?

-Akar permasalahan; 1. Insecure (rendahnya kepercayaan diri/minder) & dorongan untuk selalu tampil menarik khususnya bagi remaja putri 2. Media sosial membuat para remaja terobsesi mendapatkan perhatian lebih dari orang lain dan validasi 3. Broken home/kehilangan orang tua 4. Bullying 5. Peer pressure / Tekanan sosial dari lingkungan dan society 6. Belum teredukasi seberapa pentingnya diri mereka sendiri 7. Perasaan tidak dihargai 8. Mentalnya belum matang 9. Trauma di masa lalu(pelecehan fisik/emosional) -faktor yang mempengaruhi daya tahan mental; 1. Sudah bisa/terbiasa mengatasi nya 2. Paham dengan permasalahan yang terjadi 3. Bisa Memahami kelemahan dirinya, dan bagaimana dia meng-Cope / meredakan situasi dirinya dengan hal-hal yang lebih positif. 4. Faktor individu (kematangan otak dan konstitusi genetik) seperti tempramental

Adakah hubungan antara kesehatan mental seseorang dengan bagaimana dia berinteraksi dengan masyarakat? Bagaimana kondisi mental mempengaruhi pembentukan paradigma seorang remaja yang kemudian melekat di dalam dirinya?

-Saat kondisi mental seseorang sudah mempengaruhi bagaimana cara dia berinteraksi dengan sesama individu ataupun individu dengan suatu kelompok, sering kali Kondisi Mental tersebut merajalela pikiran dan hati individu sehingga itu membuatnya takut untuk bersuara/berinteraksi. -Treats berbeda jika orang tersebut ingin bersikap kuat dan tegar di depan orang lain

Pilihlah salah satu peran figur ini: sekolah/praktisi/pemerintah. Program/inisiatif apa yang harus dibuat untuk membantu remaja mengatasi permasalahan tersebut? Pendekatan apa yang paling tepat sekaligus mengedukasi? Jelaskan mekanismenya secara rinci.

cara paling efektkif sebenarnya dimulai dari sekolah, sekolah harus melakukan pendekatan kepada muridnya tentang hal hal seperti mental health contohnya dengan mengadakan seminar. karena biasanya di lingkungan sekolah saya dan teman teman seringnya hanya membahas tentang narkoba, padahal pemakaian narkoba biasanya adalah hasil atau dampak dari keadaan mental yang tidak stabil tadi.

Ide lainnya