Provinsi Aceh: Pengumuman Pemenang Kompetisi Menulis Esai

Selamat Datang di Keberagaman Indonesia

M

Michelle Laurencia

Aceh

Berdasarkan film dan video yang kamu tonton, ceritakan 3 (tiga) pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai keberagaman/ toleransi/ perdamaian? Kamu bisa berikan contoh dari kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitarmu.

Setiap orang pasti memiliki perbedaan. Perbedaan seperti sudut pandang, kepribadian, gaya hidup, selera, dan masih banyak lagi merupakan bagian dari hidup yang membentuk diri kita. Melalui perbedaan, kita mengenal dan memahami pribadi seseorang. Ketika menemukan beberapa kesamaan, kita akan cenderung membentuk kelompok. Keberagaman dalam perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan sering dikelompokkan menjadi sebutan mayoritas dan minoritas. Diperlukan kesadaran untuk bertoleransi dalam keberagaman Indonesia agar kita tidak mengasingkan kelompok yang berbeda dari kita. Melalui toleransi, perbedaan dapat dipandang sebagai pemersatu dan penguat Indonesia sebagai bangsa yang kokoh. Tahun 2022 merupakan Tahun Toleransi yang menjadi wujud dari komitmen pemerintah dalam merawat toleransi. Pemerintah mengadakan kegiatan menonton film “Cek Toko Sebelah” dan video “Kok Bisa” untuk menciptakan generasi muda yang toleran. Film “Cek Toko Sebelah” menceritakan kehidupan realitas keluarga Tionghoa di Indonesia. Dan video “Kok Bisa” merupakan video animasi yang menyampaikan edukasi. Tiga hal yang dapat dipelajari dari film dan video tersebut, yaitu yang pertama adalah mensyukuri keberagaman. Penduduk Indonesia dikenal dengan berbagai keberagamannya. “Berbeda-beda tetapi tetap satu” merupakan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan mewujudkan persatuan dan kesatuan. Keberagaman di Indonesia merupakan kebanggaan dan berkat yang hadir dengan sejarah yang panjang. Dengan bertoleransi, banyak hal yang dapat disyukuri, dipelajari dan dimanfaatkan dari keberagaman. Dalam lingkungan keluarga, kita dapat mensyukuri keberagaman dengan tidak memandang rendah gaya hidup yang berbeda, menghormati dan menghargai keputusan keluarga. Di sekolah, kita bersyukur karena bertemu dengan teman dan guru yang berbeda untuk berbagi pengalaman, pengetahuan budaya dan agama yang mendukung perkembangan diri kita untuk lebih dewasa, mudah bergaul dan berpikiran terbuka. Kedua, yaitu dengan menyatukan perbedaan, kita bisa menemukan ide dan inspirasi yang terbaik. Pertengkaran dan perdebatan terhadap perbedaan timbul karena anggapan atas pengetahuan kita sebagai kebenaran mutlak. Kita seharusnya berdialog dan bekerja sama untuk menyatukan perbedaan, menggabungkan pengalaman kita, dan menarik suatu kesimpulan dari gabungan pendapat. Dalam lingkungan keluarga, dapat diterapkan dengan menyatakan pendapat bersama, berunding dan mencari jalan tengah untuk mengatasi masalah. Di sekolah, berdiskusi dan rapat untuk membuat keputusan dengan kesepakatan bersama. Ketiga, yaitu memahami perspektif dan pandangan terhadap perbedaan. Menyinggung perbedaan dapat menyebabkan konflik pribadi membesar menjadi pertikaian kelompok.‘Perbedaan’ itu bukanlah hal yang salah, tetapi pandangan kita terhadap perbedaan yang menentukan perbedaan akan menjadi masalah atau suatu motivasi. Cara memahami perbedaan dan menerapkannya adalah memahami sudut pandang. Dengan menempatkan diri dalam posisi orang lain, kita mengetahui bahwa seseorang bisa memiliki pandangan yang berbeda. Dan dilakukan dengan menjadi pendengar yang baik, tidak menyalahkan perbedaan keluarga, dan menghormati pandangan guru dan teman. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak perbedaan dan nilai keberagamannya. Perbedaan dapat dipandang sebagai pemersatu dan penguat Indonesia menjadi bangsa yang kokoh dengan bertoleransi. Tiga hal yang dapat dipelajari dari kegiatan untuk Tahun Toleransi, yaitu mensyukuri keberagaman, toleransi dengan menyatukan perbedaan, dan memahami pandangan terhadap perbedaan. Mengaplikasikan toleransi dengan menerima, menghormati, menghargai perbedaan, berpikiran terbuka, dan berkomunikasi dapat dilakukan di setiap lingkungan, terutama keluarga dan sekolah. Toleransi dapat menjaga hubungan tetap harmonis, mempersatukan kita, dan mencegah terjadinya konflik dan perpecahan.

Ide lainnya