Berdasarkan film dan video yang kamu tonton, ceritakan 3 (tiga) pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai keberagaman/ toleransi/ perdamaian? Kamu bisa berikan contoh dari kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitarmu.
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman dan perbedaan. Mulai dari suku, agama, adat istiadat, serta kebiasaan masyarakat yang berbedabeda. Contoh keberagaman yang sering terjadi, misalnya di komplek perumahan tempat saya tinggal. Saya sebagai salah satu warga non muslim di komplek tidak membeda-bedakan tetangga saya yang memiliki suku dan agama yang berbeda dengan saya. Setidaknya teman saya yang beragama lain dan memiliki suku yang berbeda dengan saya tidak membeda-bedakan. Saya diajak teman untuk bermain bersama saya tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Saya sangat senang dan bahagia bisa memiliki teman yang memiliki sikap toleransi dengan saya dan mau ikhlas menerima saya tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Warga di komplek kami selalu hidup rukun, tolong menolong, dan saling bertegur sapa. Saat hari raya Islam seperti Idul Fitri tiba, saya selalu mengucapkan salam kepada teman saya yang sedang merayakan hari besar sesuai agamanya masing-masing. Ketika saya merayakan hari Natal, teman saya justru datang ke rumah saya dan mengatakan selamat Natal kepada saya. Saya sangat senang saat itu. Selain di komplek perumahan, di sekolah saya juga memiliki teman yang berbeda beda suku dan agama. Walaupun berasal dari suku dan agama yang berbeda, tetapi kami tetap menjalin kerukunan satu sama lain. Saya sebagai orang yang beragama Kristen tetap menghargai orang yang sedang merayakan hari besarnya atau teman saya yang sedang berpuasa, tidak akan saya ganggu puasa mereka dengan makan di depan orang yang sedang berpuasa. Sikap toleransi tidak hanya saya lakukan di sekolah dan di lingkungan komplek perumahan saja, melainkan di semua tempat. Di tempat ibadah, di tempat umum, jalan, kabupaten, provinsi, maupun di dalam sebuah negara. Toleransi tetap dibutuhkan dimanapun kita berada dan tinggal. Asal muasal keberagaman yang kita miliki sekarang berasal dari perbedaan tempat, waktu, geografi, sejarah, dipisah oleh lautan yang luas, serta pengaruh kebudayaan yang diserap dari bangsa lain. Karena itu bangsa kita memiliki kebudayaannya masing-masing. Sejarah mencatat bahwa bangsa Indonesia mengalami rentang waktu yang panjang, mulai dari zaman kerajaan Hindu-Buddha yang tersebar dan terpecah pecah di seluruh nusantara. Zaman penjelajahan dan perdagangan bangsa barat serta kolonialisme Belanda, zaman penjajahan Jepang selama perang dunia 2 dan perjuangan pejuang revolusioner dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, hingga sekarang. Tanpa rasa senasib dan adanya persatuan, serta tidak ada toleransi beragama di Indonesia, maka Indonesia tidak akan terbentuk dan masih dibawah belenggu penjajahan. Indonesia sebagai satu bangsa memiliki keberagaman yang berlimpah dan dibatasi oleh lautan yang luas. Itulah sebabnya sangat penting sekali keberagaman dan toleransi yang sudah diberikan dan dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dijaga dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Supaya terbentuk kekayaan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, yaitu keberagaman itu sendiri. Toleransi bukan sekedar hanya saling menghormati dan tidak mengangu ibadah agama lain. Toleransi juga bukan hanya diperlukan kaum minoritas saja, tetapi setiap manusia memerlukan dan mempraktekkan toleransi. Sebab hakikatnya membutuhkan kehidupan yang harmoni dan toleransi menjadi satu-satunya landasan untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Hal-hal yang harus kita lihat dari keberagaman adalah - Saling menghargai satu sama lain. - Tidak membeda-bedakan setiap orang yang memiliki latar keberagaman yang berbeda. - Tidak mengangu orang yang sedang beribadah. Toleransi merupakan sikap saling monghormati dan menghargai di tengah-tengah masyarakat yang dapat menciptakan kehidupan yang harmonis.