Gimana agar bibit pemain muda dapat ditemukan dan dibina menjadi pemain profesional?
Tentunya hal ini harus didukung dengan fasilitas yang mumpuni, mulai dari sarana prasarana latihan hingga kualitas tutor/pelatih itu sendiri agar para pemain muda bisa meningkatkan skill mereka dengan optimal. Dengan begitu PSSI harus sungguh-sungguh berinvestasi dalam hal ini. Mungkin dampaknya tidak akan didapat secara instan karena semuanya butuh proses, namun jika dilakukan dengan konsisten, mungkin 10-15 tahun yang akan datang sepakbola Indonesia akan merasakan dampak positifinya.
Gimana agar lebih banyak pemain muda yang bergabung dalam klub sepak bola hingga menekuninya sebagai karir?
Menurut saya, berikan tawaran pada pemain muda untuk bergabung dengan klub, dan jika tawaran yang datang lebih dari 1 maka biarkanlah mereka memilih sendiri klub mana yang mereka percaya bisa menjadi tempat yang tepat untuk menempuh karir dan meningkatkan kualitas permainannya. Setelah pemain muda telah bergabung di klub, maka menjadi tanggung jawab klub untuk menggembleng si pemain agar menjadi lebih baik kedepannya, karena hal ini nantinya akan menguntungkan bagi klub dan si pemain itu sendiri.
Seperti apa idealnya jenjang pendidikan pemain muda hingga bisa direkrut jadi pemain profesional?
Pemain harus dididik sejak usia dini, mungkin bisa dimulai di umur 7 tahun. Berilah mereka materi mengenai teknik-teknik dasar sepakbola dan berikan banyak kesempatan untuk mempraktekkannya. Setelah usia si pemain memasuki usia 12 tahun, mungkin materi tentang teknik harus lebih dieksplorasi lagi dan diimbangi dengan latihan fisik, karena seperti yang kita tahu sepakbola adalah olahraga yang cukup melelahkan, jadi kondisi fisik yang prima adalah keharusan. Mungkin hal yang sama bisa diberlakukan hingga memasuki usia 17 tahun. Oh iya jangan lupa juga latihlah mental mereka agar menjadi mental atlit. Yang dimaksud mental atlit adalah mentalitas dimana mindset yang terbentuk di pikiran mereka adalah mindset "ingin berkembang" agar si pemain terus terdorong untuk mengembangkan skill nya demi masa depan yang cerah sebagai pesepakbola. Jika sudah memasuki usia 18 tahun, menurut saya usia ini sudah cukup matang bagi seorang pemain untuk merasakan bermain di tim senior klub, namun jika memang klub belum merasa si pemain cukup kompeten untuk bersaing dengan pemain inti, maka klub bisa meminjamkannya ke klub lain guna mengasah kemampuannya. Untuk urusan timnas sendiri pastinya ada timnas untuk kelompok umur. Jika pemain dirasa memiliki potensi untuk berkembang, akan lebih baik jika si pemain diberi kesempatan untuk bermain bersama tim nasional sesuai kelompok usianya. Selain untuk mempersiapkan masa depan tim nasional, hal ini juga berguna agar si pemain memiliki gambaran tentang bagaimana rasanya bermain bersama tim nasional dan berkompetisi melawan negara-negara lain.