Ide untuk Indonesia

Seseorang tidak akan bisa berlari tanpa belajar berdiri dan berjalan sebelumnya, dan setiap orang memiliki waktu yang berbeda dalam setiap tingkatan tesebut. Sama halnya dengan siswa tidak akan memahami kalkulus, jika tidak memahami aljabar terlebih dahulu. Namun mengapa sistem pendidikan saat ini memaksa siswa memahami materi dalam waktu yang ditentukan ? bukanya berfokus memperbaiki pemahaman siswa malah melanjutkan materi pembelajaran selanjutnya, lantas berharap semua siswa akan memahami materi yang akan diajarkan setelahnya? Ibarat seorang anak yang belum bisa berdiri dan berjalan dengan baik malah dipaksa untuk berlari.

I

Iftita Ida Sofia

Papua Barat

Permasalahan apa yang kamu lihat?

Sistem pendidikan tradisional saat ini melihat siswa memiliki kemampuan dan minat yang sama akan suatu materi, sehingga seluruh siswa dituntut untuk memahami materi dengan tingkatan dan waktu yang sama untuk semua siswa. Padahal kenyataannya tidak demikian, setiap siswa memiliki kemampuan memahami materi dengan waktu yang berbeda dan minat akan materi yang berbeda pula. Lantas mengapa memaksa seluruh siswa memahamai materi dalam waktu yang sama dan memaksa siswa untuk mempelajari materi setelahnya jika materi sebelumnya belum dipahamai dengan baik? Paham atau tidak siswa tersebut, pembelajaran akan tetap diteruskan kemateri yang lebih kompleks tanpa memperdulikan siswa yang mungkin belum memahami materi dasar dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa atau orang tua yang memilih mengikuti Bimbingan Belajar tambahan untuk dapat mengejar ketertinggalan pemahaman terhadap materi tersebut. Biaya yang dibutuhkan untuk Bimbel tidak murah sehingga tidak semua siswa dapat menjangkaunya dan tidak semua siswa diseluruh indonesia memiliki tempat bimbel disekitarnya. Bukankah sudah tanggung jawab pemerintah untuk memfasilitasi pendidikan untuk semua warganya tidak peduli status sosial dan lokasi siswa tersebut berada. Bukanlah keinginan siswa tersebut untuk terlahir dalam kekurangan maupun tinggal jauh dari fasilitas pendidikan yang baik. Pendidikan harus diberikan untuk semua warga secara rata dan mudah diakses. Lalu bagaimana caranya mengajar beberapa siswa sekaligus secara bersamaan jika waktu yang dibutuhkan setiap siswa untuk memahami materi berbeda-beda? Disinilah peran teknologi diperlukan. Kemajuan teknologi membawa kemudahan bagi setiap manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan teknologi materi pembelajaran yang telah disusun secara rapi dan menarik dapat disimpan dan diakses berulang kali kapanpun dan dimanapun. Indonesia harus bisa berlari mengejar ketertinggalan dari negara lain, tapi jangan meninggalkan siswa yang tidak mampu mengejar ketertinggalan itu sendirian.

Bagaimana ide kamu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?

Solusi yang saya pikirkan adalah membuat suatu platform resmi untuk seluruh tingkatan pendidikan baik tingkat dasar hingga menengah maupun perguruan tinggi jika diperlukan, yakni sebuah platform yang memuat setiap subbab materi dalam bentuk tulisan maupun video pembelajaran yang interaktif dan menarik. Platform ini digunakan sebagai referensi materi baik untuk guru dan murid maupun masyarakat umum untuk mempelajari materi secara mandiri. Dengan platform ini semua siswa dapat mengakses materi tersebut kapanpun dan dimanapun. Guru akan tetap memberikan materi secara tatap muka didalam kelas dengan waktu pengajaran yang sama, sehingga diharapkan platform ini dapat digunakan baik untuk siswa yang sudah memahami materi yang diajarkan dikelas untuk mempelajari materi lanjutan terlebih dahulu maupun untuk siswa yang belum memahamai materi yang diajarkan dikelas untuk dapat mempelajari materi yang belum dipahami secara mandiri. Platform ini juga dapat dikembangkan untuk memantau kemampuan dan pemahaman siswa terhadap setiap materi, sehingga guru, orang tua dan sekolah dapat melakukan evaluasi terhadap siswa yang belum memahami materi baik dengan pengajaran tambahan dan lainnya. Untuk dapat menjalankan ide ini maka sistem pendidikan pun harus disesuaikan. Materi pembelajaran yang sebelumnya berupa paket materi untuk setiap tingakatan atau kelas harus disesuaikan menjadi sistem kredit materi dengan parameter kelulusan adalah menyelesaikan sejumlah materi wajib dan pilihan yang telah ditentukan. Siswa akan memiliki waktu penyelesaian pendidikan yang berbeda, namun diharapkan kualitas dan pemahaman siswa terhadap materi yang dimiliki akan sama untuk semua siswa. Langkah ini diharapkan akan membangun generasi dengan tingkat pemahaman pendidikan yang lebih baik untuk kemajuan bangsa. Untuk detail maupun struktur ide harus didiskusikan dengan pihak yang memiliki kredibilitas sesuai bidangnya masing-masing. Terimakasih.

Ide lainnya