Bagaimana menghilangkan sekat-sekat sosial akibat algoritma media?

literasi digital sebagai upaya mencegah fenomena snowball effect

K

Krueenz

No online PDF viewer installed

Apa akar permasalahan ini? Apa faktor yang menyebabkan pembentukan sekat sosial yang menjadi dampak intoleransi dalam masyarakat?

Faktor yang menyebabkan adanya sekat sosial di masyarakat adalah kurangnya literasi terhadap suatu informasi. Kurangnya literasi ini menyebabkan masyarakat cenderung langsung mempercayai suatu informasi tanpa memvalidasi informasi apakah faktual atau sekedar hoax belaka. Sehingga terjadinya provokasi dan menyebabkan sekat sosiial yang semakin rekat, Pendapat ini juga berkenaan dengan Pendapat Potter.W. James "Tingkat literasi seseorang mempengaruhi daya pemikiran seseorang terhadap suatu informasi yang ia dapatkan dan bagaimana individu tersebut menyikapi informasi yang ia dapatkan." Sehingga perlu adanya implementasi literasi digital dalam mencegah sekat sosial akibat algoritma di media

Apa yang dapat pemerintah/media/pengguna medsos dan internet lakukan untuk melawan snowball effect dan memecah sekat-sekat ideologi ini? Pendekatan apa yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut? Jelaskan mekanismenya secara rinci.

Kami memiliki solusi untuk membuat Aplikasi Perpustakaan digital. Aplikasi ini menjadi upaya untuk meningkatkan minat literasi digital bagi remaja dan juga anak-anak. Aplikasi ini bernama Kita E-Library (atau KIBRARY). Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang menarik, mulai dari: 1. The thousand bookshelf fitur yang menampilkan berbagai informasi mulai dari artikel, literatur, hingga buku digital 2. listen to books, fitur ini adalah fitur audio untuk mendengarkan informasi dari sebuah literatur. fitur ini memudahkan pengguna disabilitas netra mendapatkan sebuah informasi 3. design yang kekinian yang tentunya gak ketinggalan jaman dan memiliki visualisasi design yang keren 4. ruang kreasi sebagai wadah menyalurkan kreatifitas para penggunanya, tempat berdiskusi tentang suatu literatur dengan pengguna lainnya, dan quiz yang melatih pemahaman pengguna tentang bahan literatur yang ia baca. 5. Antihoax alert, yang merupakan fitur untuk melaporkan informasi secara langsung di Aplikasi ini, sehingga para penggunanya tidak kesulitan melaporkan informasi hoax yang ia dapatkan di sosial media kenapa kami memilih aplikasi ini? dikarenakan aplikasi ini memiliki implementasi yang mudah dan visualisasi desain yang menarik sehingga dapat digunakan dengan mudah, selain itu fitur-fitur yang keren pastinya menambah minat untuk ber literasi digital dan memberantas hoaks. Aplikasi ini juga membuka ruang para penggiat Teknologi untuk berkontribusi dalam peluncuran aplikasi ini. Karena kami yakin, banyak sekali potensi anak muda yang dapat tertuang dalam peluncuran aplikasi ini. Tentunya ada resiko dalam penggunaan aplikasi ini seperti memungkinkan menyebabkan efek candu terhadap dunia digital, kecenderungan masyarakat untuk malas mempelajari dan mencari tahu fitur dari aplikasi ini, dan pastinya perlu ada adaptasi untuk menggunakan aplikasi ini. Untuk menghindari resiko ini langkah yang kami ambil adalah Kampanye #AyoBerliterasi dan Sosialisasi penggunaan aplikasi ini secara merata, Melantik perwakilan siswa di berbagai sekolah sebagai Duta Literasi untuk memperkenalkan gerakan berliterasi di sekolah-sekolah, dan Membuat perpustakaan bergerak berbasis digital yang terintegrasi dengan aplikasi ini untuk di daerah-daerah sehingga siswa di daerah pelosok dapat mengetahui adanya literasi digital. Oleh karena itu, kami berharap aplikasi ini dapat menyongsong kebutuhan literasi digital pada masyarakat luas dan dapat menarik minat masyarakat dalam berliterasi digital. Sehingga dapat mengatasi permasalahan snowball effect yang memecahkan sekat-sekat sosial di Masyaakat ini.

Ide lainnya

jadi ide kami adalah melakukan pendekatan melalui film pendek yang bertujuan mengedukasi serta berfokus pada permasalahan sekat sosial akibat snowball effect. kemudian ada langkah yang bisa ditempuh oleh para penggunan media sosial untuk memecah sekat sekat sosial. yaitu Membatasi diri dari informasi luar, yang dinilai tidak bermanfaat serta bersifat negatif, Memperbanyak kegiatan yang melatih fokus dan critical thinking agar tidak mudah terpengaruh atas suatu informasi yang belum pasti. memanfaatkan algoritma sosial media untuk sharing hal hal yang positif yang bersifat mempersatukan keberagaman. bagaimana caranya? 1. membuat konsep film pendek Dimana diceritakan sebuah isu yang tersebar dikalangan remaja sehingga menimbulkan sekat-sekat sosial, kemudian melakukan langkah baru untuk memecahkan sekat sosial tersebut (snowball effect) 2. Melakukan kolaborasi Dengan organisasi yang bergerak dibidang film pendek, untuk bekerja sama dalam proses pembuatan film dari awal hingga akhir. 3. Dengan memanfaatkan Algoritma sosial media agar para remaja tertarik dan penasaran dengan film pendek kita. 4. Ditayangkan melalui platform media sosial gratis seperti Youtube mengapa harus film pendek? Karena film pendek bisa menggambarkan peristiwa yang relate dengan kehidupan kita serta bisa menyampaikan bahaya dampak negatif dari sekat sosial (snowball effect). Diharapkan setelah film ini tayang beberapa bulan kemudian pengguna media sosial bisa lebih cermat dalam memilah dan memilih informasi, kemudian meminimalisir penyebaran hoax minimal 5% dari tahun sebelumnya, dan bisa mempertahankan sikap toleransi yang dimiliki oleh bangsa ini.
Card image top
T
The Funtastic4