Bagaimana menghilangkan sekat-sekat sosial akibat algoritma media?

Ide yang kami ajukan merupakan sebuah media digital bernama “Gerbang Logika” yang bertujuan untuk membuka pandangan masyarakat serta mengajak masyarakat untuk berpikir kritis terhadap sebuah isu melalui dua perspektif yang berbeda dan menghadirkan fakta-fakta konkrit.

A

Alexandra Godeliva Malhatania Samantha

Jawa Barat
No online PDF viewer installed

Apa akar permasalahan ini? Apa faktor yang menyebabkan pembentukan sekat sosial yang menjadi dampak intoleransi dalam masyarakat?

Faktor-faktor yang menyebabkan pembentukan sekat sosial berasal dari berbagai pihak, diantaranya adalah masyarakat dan media itu sendiri. Faktor-faktor tersebut saling berkorelasi satu sama lain dan menghasilkan hubungan timbal balik. Dari Masyarakat: 1. Ada beberapa individu yang terjebak dalam pemikirannya sendiri, sehingga kurang fleksibel dan terbuka dalam menerima pendapat oposisi yang memiliki pandangan berbeda dengan individu tersebut. 2. Pada umumnya, minat masyarakat terhadap literasi masih rendah. Masyarakat cenderung membaca hal-hal yang lebih singkat dan ringan dibanding harus membaca informasi yang detail dan panjang. Akibatnya, ada beberapa informasi yang tidak tersampaikan. 3. Ada beberapa individu yang lebih memilih untuk memvalidasi kepercayaan, subjektivitas, dan pendapat emosional dibanding objektivitas berita. 4. Informasi yang diterima masyarakat tidak sepenuhnya ditelaah dengan pemikiran yang kritis sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran berita hoax secara cepat. Ketika sebuah hoax menjadi besar dan terus tersebar secara repetitif, maka masyarakat akan percaya bahwa hoax tersebut merupakan sebuah fakta. Hal ini menyebabkan adanya celah antara fakta dan apa yang mayoritas orang sebut “fakta.” Dari Media dan Teknologi: 1. Ada beberapa penulis berita yang lebih mementingkan ketenaran dan sensasi dibandingkan menulis informasi yang valid. Hal ini dapat kita lihat dari adanya fenomena “clickbait.” 2. Kebanyakan berita yang bersifat informatif, valid, dan mengedukasi cenderung beredar di lapisan masyarakat teredukasi, sedangkan kurang dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses dan fasilitas teknologi. 3. Media mementingkan kecepatan pengeluaran berita dibandingkan kualitas berita itu sendiri.

Apa yang dapat pemerintah/media/pengguna medsos dan internet lakukan untuk melawan snowball effect dan memecah sekat-sekat ideologi ini? Pendekatan apa yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut? Jelaskan mekanismenya secara rinci.

Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, kami menggunakan pendekatan dengan menggunakan berbagai platform media sosial sebagai solusi kami. Program yang kami ajukan adalah sebuah media digital bernama “Gerbang Logika”. 1. Mengapa “Gerbang Logika”? Gerbang Logika atau bisa disebut juga the truth table menggambarkan suatu tabel berisi variabel nilai logika biner yang nantinya di input ke gerbang logika dan dipakai untuk menganalisa nilai kebenarannya. Hal ini memiliki kemiripan dengan makna dari Gerbang Logika itu sendiri. 2. Konsep program: Sebuah media digital (tersedia di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Tiktok) yang menyediakan informasi dari berbagai sumber berita dan pandangan masing-masing media tentang sebuah isu. 3. Langkah selanjutnya: a) Mengadakan sub-program bernama “Meet The Journalists” untuk memperkenalkan jurnalis-jurnalis Indonesia, mengetahui latar belakang dan sudut pandang mereka terhadap berita yang mereka tulis, serta memperluas wawasan dan menambah perspektif masyarakat umum akan dunia jurnalistik. b) Mengadakan workshop dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis dalam menelaah isu-isu maupun berita-berita yang tersebar di masa kini. Program ini diadakan untuk kalangan masyarakat dan diutamakan untuk para generasi muda sebagai calon jurnalis selanjutnya.

Ide lainnya

jadi ide kami adalah melakukan pendekatan melalui film pendek yang bertujuan mengedukasi serta berfokus pada permasalahan sekat sosial akibat snowball effect. kemudian ada langkah yang bisa ditempuh oleh para penggunan media sosial untuk memecah sekat sekat sosial. yaitu Membatasi diri dari informasi luar, yang dinilai tidak bermanfaat serta bersifat negatif, Memperbanyak kegiatan yang melatih fokus dan critical thinking agar tidak mudah terpengaruh atas suatu informasi yang belum pasti. memanfaatkan algoritma sosial media untuk sharing hal hal yang positif yang bersifat mempersatukan keberagaman. bagaimana caranya? 1. membuat konsep film pendek Dimana diceritakan sebuah isu yang tersebar dikalangan remaja sehingga menimbulkan sekat-sekat sosial, kemudian melakukan langkah baru untuk memecahkan sekat sosial tersebut (snowball effect) 2. Melakukan kolaborasi Dengan organisasi yang bergerak dibidang film pendek, untuk bekerja sama dalam proses pembuatan film dari awal hingga akhir. 3. Dengan memanfaatkan Algoritma sosial media agar para remaja tertarik dan penasaran dengan film pendek kita. 4. Ditayangkan melalui platform media sosial gratis seperti Youtube mengapa harus film pendek? Karena film pendek bisa menggambarkan peristiwa yang relate dengan kehidupan kita serta bisa menyampaikan bahaya dampak negatif dari sekat sosial (snowball effect). Diharapkan setelah film ini tayang beberapa bulan kemudian pengguna media sosial bisa lebih cermat dalam memilah dan memilih informasi, kemudian meminimalisir penyebaran hoax minimal 5% dari tahun sebelumnya, dan bisa mempertahankan sikap toleransi yang dimiliki oleh bangsa ini.
Card image top
T
The Funtastic4